Disnaker selesaikan identifikasi lokasi penerima Padat Karya tahap 4 pada Rabu, 28 Agustus 2024. Identifikasi dilaksanakan di 67 lokasi dan telah dimulai sejak 14 Agustus 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Tim Teknis Padat Karya Disnaker bersama Fasilitator Tenaga Ahli.

Tujuan dilaksanakannya identifikasi adalah memastikan bahwa lokasi penerima program memenuhi prinsip Padat Karya di antaranya tersedianya sasaran program atau pekerja dengan latar belakang penganggur, setengah penganggur, dan masyarakat miskin serta usulan infrastruktur juga merupakan kegiatan yang dapat dikerjakan melalui Padat Karya.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker, Sumaryati menjelaskan bahwa pada semester dua tahun anggaran 2024 berupaya menyelesaikan program Padat Karya tepat waktu. “kami membagi pelaksanaan Padat Karya secara bertahap mengantisipasi keterbatasan SDM guna mengoptimalkan kualitas pendampingan. Sampai saat ini masih terdapat 103 lokasi Padat Karya yang harus kami laksanakan hingga akhir tahun nanti”, ucap Sumaryati.

Pelaksanaan Padat Karya tahap 4 bersumber dana dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pokok-pokok Pikiran DPRD DIY dan APBD Sleman melalui Pokok-pokok Pikiran DPRD Kabupaten Sleman. Lokasi penerima Padat Karya terdistribusi ke padukuhan-padukuhan di Kapanewon Gamping, Seyegan, Berbah, Ngaglik, Tempel, Kalasan, Prambanan, Godean, Minggir, Mlati, Ngemplak, dan Turi. (WD/BP)