Senin (11/9), Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo hadir di Padukuhan Pisangan, Kalurahan Tridadi , Kapanewon Sleman diiringi Bregada Derma Yuda  untuk meresmikan hasil Padat Karya yang bersumber dari APBD Kabupaten Sleman Tahun 2023. Warga Pisangan memadati sepanjang jalan menuju lokasi peresmian sejak kedatangan Bupati.

Peresmian Padat Karya di Padukuhan Pisangan sekaligus meresmikan hasil Padat karya yang berlokasi  di Padukuhan Pojok, kalurahan Wonokerto Kapanewon Turi  dan Padukuhan Kalirase, Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Sleman. Peresmian dilakukan secara simbolis dengan penandatanganan prasasti Padat Karya oleh Bupati Sleman. Rangkaian acara peresmian ditutup dengan kunjungan Bupati Sleman meninjau bangunan talud hasil pekerjaan Padat Karya dengan seremonial pecah kendi.

Kepala Disnaker Sleman, Sutiasih dalam sambutannya menjelaskan Padat Karya dapat terlaksana dengan baik karena kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kalurahan, dan utamanya masyarakat. “Kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kalurahan dan seluruh masyarakat sehingga Padat Karya dapat terlaksana dengan baik. Tujuan Padat Karya untuk mengatasi pengangguran dengan pemberdayaan masyarakat sehingga terjadi pemerataan ekonomi ke pedesaan sekaligus mengatasi kesenjangan”, kata Sutiasih.

“Pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Sleman mengalokasikan anggaran untuk Padat Karya regular  dengan nominal Rp159.982.000,- per lokasi dan dilaksanakan di 17 lokasi, disamping 7 lokasi yang berasal dari usulan  Pokok Pokok Pikiran Anggota DPRD Kabupaten Sleman ”, Sutiasih menambahkan.

Bupati Sleman menyampaikan bahwa banyak hal positif dalam program Padat Karya. “Padat Karya bertujuan memberdayakan masyarakat khususnya penganggur. Manfaat lain adalah memupuk kebersamaan,gotong royong warga,   menginisiasi swadaya masyarakat sehingga insfrastruktur dengan metode Padat Karya akan menambah realisasi atas target volume pekerjaan dan masyarakat merasa “handarbeni” , ungkap Kustini. (WD/BP)