Senin, 5 Juni 2023, Disnaker mengunjungi lokasi Padat Karya di Padukuhan Nepen, Candibinangun, Pakem dalam rangka pemantauan pekerjaan Padat Karya. Padukuhan Nepen memulai pekerjaan Padat Karya hari ini dan akan berlangsung selama 20 hari ke depan. Jenis pekerjaan sesuai usulan masyarakat adalah pembuatan saluran irigasi dengan target volume 119,7m3.

Kepala Disnaker, Sutiasih menerima informasi dari LPM selaku pelaksana swakelola di Padukuhan Nepen bahwa pekerjaan Padat Karya telah dimulai. “Saya menerima informasi dari Ketua LPM bahwa Nepen akan memulai pekerjaan Padat Karya pagi ini, masyarakat meminta doa restu dan berharap ada peninjauan dari Disnaker”, ungkap Sutiasih.

Padat Karya diharapkan menjadi solusi cepat bagi masyarakat untuk memperoleh penghasilan karena merupakan program pembangunan infrastruktur yang berbasis pemberdayaan masyarakat. Selain terbangunnya infrastruktur untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan perbaikan akses, masyarakat penganggur, setengah penganggur, dan miskin dapat menerima manfaat adanya program.

Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan, Sumaryati, yang meninjau langsung pekerjaan Padat Karya di Padukuhan Nepen mengapresiasi semangat gotong-royong masyarakat yang terlibat dalam Padat Karya. “Sangat senang sekali melihat kebersamaan masyarakat yang bahu membahu menyelesaikan pembangunan saluran irigasi ini, saya melihat tidak hanya pekerja laki-laki namun ada perempuan juga yang dilibatkan. Ini sangat bagus dan esensi Padat Karya adalah seperti ini, membangun infrastruktur tapi juga memupuk semangat kegotong-royongan”, ungkap Sumaryati.

Pada tahap ke 2 ini, serentak dilakukan kontrak berikut pelaksanaan Padat Karya untuk 38 lokasi dengan sumber dana dari Pemerintah DIY melalui Pokok-pokok Pikiran DPRD DIY.