Sebagai upaya membentuk wirausaha tangguh dan profesional, Disnaker laksanakan kegiatan pembekalan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) selama dua hari pada Senin (3/4) dan Selasa (4/4) di ruang rapat Sadewa, lantai III Disnaker. Peserta pembekalan berjumlah 20 orang dari latar belakang Pekerja Migran Indonesia (PMI) Purna yang juga pelaku UKM. Beberapa bidang yang digeluti oleh para peserta di antaranya usaha kuliner, jasa, perdagangan, peternakan, hingga property.
Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan, Siti Istiqomah dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan TKM ini didesain bekerjasama dengan Forum Komunikasi (Forkom) PMI Purna Kabupaten Sleman. “Dari awal perencanaan kegiatan TKM ini, kami telah lakukan koordinasi dengan teman-teman Forkom PMI Purna. Harapannya jelas agar kegiatan ini berjalan lebih efektif dan tepat sasaran sesuai kebutuhan para PMI Purna. Mulai dari identifikasi peserta, pelaksanaan pembekalan, hingga pendampingan nanti, semua atas masukan dari Forkom PMI Purna”, kata Siti Istiqomah.
Kondisi UKM di Kabupaten Sleman begitu dinamis, setiap peserta memiliki tantangan berikut kebutuhan pendampingan yang berbeda-beda. Melalui kegiatan ini, Disnaker ingin memfasilitasi pembekalan kewirausahaan yang tepat. Untuk itu itu digandenglah konsultan bisnis, Heru Heryawan sebagai narasumber. Pengalaman yang bersangkutan sebagai pendamping UKM di Rumah Kreatif Sleman dirasa sangat cocok karena telah mengetahui karakter sekaligus kondisi UKM di Kabupaten Sleman.
Materi yang disampaikan pada pembekalan TKM tersebut yaitu penentuan target dan cara mencapainya, menentukan target pasar dan mengenali kebiasaan, strategi promosi dan penjualan, dan penyusunan action plan sebagai peta pendampingan. **(WD/SW)