Dinas Tenaga Kerja melakukan pemantauan pelaksanaan Padat Karya Tahap I tahun 2023 di Padukuhan Dagen, Sumberrahayu, Moyudan pada Senin, 19 Maret 2023. Pemantauan tersebut didampingi oleh Ulu-Ulu Kalurahan Sumberrahayu, Dukuh Dagen, dan Ketua LPM Sumberrahayu. Seperti pada kunjungan di lokasi-lokasi sebelumnya, tujuan dari pemantauan ini adalah memastikan bahwa pelaksanaan Padat Karya berjalan lancar mulai dari administrasi, pelibatan masyarakat, hingga kondisi-kondisi teknis di lapangan.

Masyarakat Padukuhan Dagen, Sumberrahayu sendiri hampir menyelesaikan pembangunan infrastruktur berupa talud jalan pertanian dengan target volume 118,3 m3 . Ulu-Ulu Kalurahan Sumberrahayu, Pangestu Priatna menyampaikan bahwa masyarakat sangat optimis pekerjaan segera mencapai target dan berencana melakukan pengembangan pekerjaan secara swadaya. “Pelaksanaan Padat Karya tersisa 4 hari lagi, namun dapat kita lihat bersama bahwa masyarakat tidak mengendurkan semangat. Mereka sangat antusias karena mulai dari awal, penentuan pekerja kami tentukan sendiri secara selektif sehingga dapat dilihat komitmennya. Mereka juga telah siap untuk melaksanakan pengembangan secara swadaya”, ungkap Pangestu.

Melalui Menapak Sleman, program Padat Karya mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, hingga pelaporan menjadi peran pelaksana swakelola yaitu Lembaga Pemberdayaan Masyarakat atau LPM. Pelimpahan peran tersebut memungkinkan pelibatan masyarakat semakin banyak, Padat Karya menjadi lebih efektif dan efisien serta objektif Padat Karya berupa pemberdayaan masyarakat dan pembangunan infrastruktur tercapai.

Dukuh Dagen, Haning mengucapkan terima kasih kepada Disnaker Sleman sekaligus apresiasinya pada Menapak Sleman. “Menapak Sleman memungkinkan kami berbelanja material sendiri yang tentunya sesuai RAB, sehingga kami mendapatkan material terbaik. Masyarakat menjadi lebih semangat dalam bekerja karena membangun daerahnya sendiri dan ada rasa memiliki. Kami mendukung inovasi Menapak Sleman ini”, tegas Haning.

Padat Karya yang dilaksanakan saat ini merupakan tahun ketiga dari Menapak Sleman sejak dirintis pada Maret 2021. Pada 2023 Padat Karya terjadwal dilaksanakan di 137 lokasi, terus meningkat dari tahun 2021 sebanyak 17 lokasi dan tahun 2022 sebanyak 77 lokasi.