Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo meninjau langsung hasil kegiatan Padat Karya di Padukuhan Watulangkah, Ambarketawang dan Rewulu Wetan, Sidokarto. Peninjauan tersebut sekaligus menandatanganani 8 prasasti Padat Karya area Kapanewon Gamping yaitu Watulangkah, Gamping Lor, dan Bedog, serta area Kapanewon Godean yaitu Rewulu Wetan, Candran, Dukuh, Kowen, dan Brongkol.
Setibanya di Watulangkah, Bupati Sleman disambut oleh Panewu Gamping dan Lurah Ambarketawang untuk langsung meninjau infrastruktur talud jalan. Bupati Sleman mengapresiasi hasil pekerjaan Padat Karya warga Watulangkah yang dinilai berkualitas dan output bangunan yang lebih panjang dari target. “Salah satu keunggulan dari Padat Karya adalah warga berpartisipasi secara langsung sehingga selain meningkatkan semangat kegotongroyongan, kepedulian akan kualitas hasil pekerjaan juga menjadi prioritas. Output yang dihasilkan pun cenderung melebihi dari target karena semangat swadaya membangun wilayahnya”, ungkap Kustini.
Setelah penandatanganan prasasti Padat Karya, kunjungan selanjutnya adalah ke Rewulu Wetan untuk meninjau talud irigasi hasil kegiatan Padat Karya. Didampingi ketua Komisi D DPRD DIY, H. Koeswanto, S.IP., Panewu Godean, Lurah Sidokarto, dan segenap warga Sidokarto, Bupati Sleman sempat berdialog terkait evaluasi teknis pengerjaan dan hasil pelaksanaan Padat Karya sebelum beranjak ke Kalurahan Sidokarto. Penandatanganan prasasti di Kalurahan Sidokarto melibatkan beberapa lokasi penerima Padat Karya untuk area Kapanewon Godean. Kegiatan ini juga dirangkai dengan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan sebagai mitra Disnaker Sleman dalam program Padat Karya.