Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, meresmikan selesainya pembangunan infrastruktur melalui kegiatan padat karya tahap pertama tahun 2022. Peresmian yang dipusatkan di Pendopo Padukuhan Klegung, Donokerto, Turi, dilakukan secara simbolis melalui penandatanganan prasasti 12 lokasi yang telah selesai pengerjaannya.

Dalam sambutannya, Bupati Sleman, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur DIY, anggota DPRD DIY, dan semua pihak yang berpartisipasi memberikan dukungan sehingga pelaksanaan kegiatan padat karya berjalan baik dan lancar. Antusiasme masyarakat Sleman dalam bergotong royong juga tak luput mendapat apresiasi Bupati Sleman.

“Padat karya ini merupakan upaya pemerintah untuk mengatasi dampak ekonomi masyarakat, namun sekaligus dapat memupuk rasa kebersamaan, gotong royong, dan partisipasi warga dalam membangun dan memelihara infrastruktur di wilayahnya masing”, kata Kustini.

Plh. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman, Eko Suhargono, dalam laporannya menjelaskan bahwa untuk tahun 2022 Kabupaten Sleman melaksanakan padat karya di 60 lokasi. “Kabupaten Sleman menerima program padat karya Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Pemerintah DIY sejumlah 59 lokasi dan 1 lokasi padat karya bersumber dari APBD Kabupaten Sleman, sehingga total ada 60 lokasi yang pelaksanaannya dibagi dalam dua tahap”, jelas Eko.

“Padat karya di Sleman ini di setiap lokasinya melibatkan 52 orang dan durasi pengerjaan selama 20 hari. Tujuan kegiatan padat karya utamanya untuk pemberdayaan masyarakat, namun dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena adanya peningkatan prasarana infrastruktur”, Eko menambahkan.